![]() |
Sumber: Health.detik.com
|
Kelumpuhan
adalah kondisi dimana satu atau beberapa bagian tubuh tidak dapat digerakkan.
Kondisi ini diakibatkan oleh cedera atau penyakit tertentu. Kelumpuhan pun
dapat terjadi sementara bahkan selamanya (permanen).
Setelah
anda mengetahui apa itu kelumpuhan,
selanjutnya anda wajib mengetahui apa penyebab umum terjadinya kelumpuhan.
Dilansir
dari halaman alodokter, otot berperan penting dalam mengendalikan setiap
gerakan tubuh manusia. Dalam menggerakkan tubuh, otot bekerja sama dengan
tulang, saraf, dan jaringan antara otot, saraf, dan tulang. Kelumpuhan terjadi
ketika salah satu jaringan tersebut mengalami gangguan.
Ini
penyebab umum terjadinya kelumpuhan. Dokter akan menentukan jenis pengobatan
berdasarkan penyebab terjadinya kelumpuhan. Seperti, fisioterapi, terapi
okupasi, obat-obatan, penggunaan alat bantu, bahkan operasi.
Berikut
ini adalah kondisi yang dapat menyebabkan kelumpuhan:
1.
Stroke
Stroke
dapat menyebabkan kelumpuhan di salah satu sisi wajah, lengan dan tungkai
secara mendadak.
2. Bell’s
Palsy
Kondisi
ini menyebabkan kelumpuhan di salah satu wajah tiba-tiba, tanpa disertai
kelumpuhan di tempat lain.
3. Cedera
Otak
Cedera
yang disebabkan karena terjadinya benturan keras di kepala, yang dapat
mengganggu fungsi otak sehingga berisiko memicu kelumpuhan di bagian tubuh mana
pun.
4. Cedera
Saraf Tulang Belakang
Kelumpuhan
yang diakibatkan cedera saraf tulang belakang dapat terjadi di tungkai saja, di
lengan dan tungkai, atau kadang juga di otot dada. Kelumpuhan dapat terjadi
secara perlahan, bahkan mendadak.
5. Polio
Polio
menimbulkan kelumpuhan di bagian lengan dan tungkai, hingga kelumpuhan otot
pernapasan. Kelumpuhan terjadi secara perlahan, selang beberapa tahun setelah
terinfeksi polio.
6. Sindrom
Guillian-Barre
Kondisi
ini menyebabkan kelumpuhan di tungkai, serta dapat menyebar secara bertahap ke
lengan dan wajah setelah beberapa hari atau minggu.
7.
Cerebral Palsy
Cerebral
Palsy merupakan kondisi cacat lahir yang menyebabkan kelumpuhan di salah satu
sisi tubuh, termasuk lengan dan tungkai. Kelainan ini disebabkan gangguan
perkembangan otak yang terjadi saat bayi dalam kandungan.
8. Multiple
Sclerosis
Kondisi
ini dapat menyebabkan kelumpuhan di bagian wajah, lengan, atau tungkai dengan
gejala yang hilang-timbul.
9. Myasthenia
Gravis
Serupa
dengan multiple sclerosis, menyebabkan kelumpuhan di wajah, lengan, atau
tungkai dengan gejala yang hilang-timbul.
10.
Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Kondisi
ini menyebabkan gangguan saraf otak dan tulang belakang, sehingga penderitanya
beresiko mengalami kelumpuhan di wajah, lengan, atau tungkai secara bertahap.
Terkadang ALS menyebabkan kelumpuhan pada otot pernapasan.
Sedangkan
menurut dari sumber di klikdokter, kelumpuhan dapat terjadi dari lahir atau
kecelakaan ataupun komplikasi penyakit. Adapun tiga penyebab utama kelumpuhan
yaitu stroke, cedera tulang belakang, dan multiple sclerosis. Penyebab lainnya
seperti cerebral palsy, syndrom pasca polio, cedera otak, neurofibromatosis dan
kelainan kongenital.
Menurut
dari sumber di ezinearticles, ada banyak kecelakaan dan situasi yang dapat
menyebabkan kelumpuhan. Secara keseluruhan itu adalah hilangnya sebagian atau
seluruh pergerakan dan indra. Quadriplegia adalah kehilangan penuh pergerakkan
dan kemampuan sensorik. Sedangkan paraplegia ialah kehilangan sebagian,
biasanya berarti kehilangan mobilitas dan indra yang terjadi dari bagian
pinggang ke bawah. Selain itu, yang biasanya diakibatkan oleh kerusakan sumsum
tulang belakang, dapat berdampak sangat serius pada korbannya.
Dari
sumber hellosehat, ada jenis lumpuh yang disebut paraplegia, yaitu kondisi yang
umumnya diakibatkan oleh cedera saraf tulang belakang, tulang belakang,
ligament, atau cakram pada ruas-ruas tulang belakang. Selain peristiwa
traumatis, cedera dapat disebabkan oleh arthritis, kanker, inflamasi, infeksi,
atau degenerasi cakram tulang belakang. Ketika terjadi kondisi traumatic atau
non traumatik di bagian tersebut, serat-serat saraf dapat mengalami kerusakan,
sehingga otot-otot bagian bawah tubuh akan bermasalah. Berikut ini penyebab
utama cedera saraf tulang belakang :
1.
Kecelakaan
2.
Terjatuh
3.
Tindak kekerasan
4.
Olahraga ekstrem
5.
Cedera dari kecelakaan kendaraan bermotor
Sekian pembahasan mengenai penyebab umum
terjadinya kelumpuhan. Sudah paham?