
Kemajuan teknologi digital yang selama ini sudah
kita rasakan bersama-sama memang membawa pengaruh yang baik untuk semua
kalangan. Proses layanan yang sudah ada, dibuat sangat mudah dan cepat,
mulai dari
memesan makanan, membaca berita sampai layanan dana cepat sudah
beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Bicara soal layanan keuangan yang sudah banyak
beralih ke digital, akhir-akhir ini memang banyak sekali fintech yang
bermunculan dan menawarkan layanan keuangan mulai dari dompet digital, investasi terbaik untuk masa depan, kredit online sampai pinjaman dana. Seakan-akan menjawab kebutuhan masyarakat
Indonesia dalam urusan layanan keuangan yang selama ini terkesan ribet.
Disamping itu, trend jual beli online juga sudah
sangat meningkat. Hal ini menjadi faktor pendukung bertambahnya arus
uang yang dihasilkan dari dunia digital. Melihat masih banyak peluang,
mulai dari
tahun 2007 bermunculan fintech di Indonesia
dengan berbagai macam jenis layanan keuangan
digital. Hingga saat ini, data OJK pada Juli 2019 menyatakan bahwa
terdapat lebih dari 11 juta pengguna fintech lending di Indonesia,
dengan jumlah akumulasi penyaluran pinjaman yang dikucurkan oleh fintech
mencapai 49,79
triliun rupiah atau meningkat 119,69% dibanding dengan bulan yang sama
di tahun sebelumnya yaitu Juli 2018. Bisa dilihat bahwa antusias
masyarakat pada layanan layanan keuangan digital ini sangatlah besar.
Alasan Fintech Berkembang di Indonesia
Keunggulan-keunggulan yang sudah disebut di atas,
ternyata diterima baik oleh masyarakat Indonesia beriringan juga dengan
berkembangnya trend jual beli online. Namun tidak hanya itu, berikut
penjelasan
mengapa fintech tumbuh subur di kalangan masyarakat Indonesia.
1. Menjangkau Berbagai Kalangan
Fintech terbukti mampu menjangkau berbagai macam
kalangan mulai dari kalangan kelas atas, milenial yang tidak bisa
mendapatkan akses kredit hingga pengusaha mikro atau UMKM yang sudah
mulai digeluti para
pengusaha muda.
Permasalahan kalangan kelas menengah hingga ke
bawah adalah ketika berhadapan dengan layanan keuangan, ada
syarat-syarat mutlak yang sekiranya harus dipenuhi agar bisa mendapatkan
pinjaman, tabungan atau
produk keuangan lainnya. Berbeda dengan fintech, hanya bermodalkan KTP
dan handphone, kini masyarakat sudah bisa mempunyai tabungan sampai
pinjaman uang.
Selain itu, perusahaan fintech memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha kecil untuk menerima investasi terbaik
dalam rangka pengembangan usaha. Hal ini sangat berbeda dengan
pembiayaan perbankan yang biasanya lebih mendukung pembiayaan dalam
skala besar dan menengah.
Selain itu, bank konvensional umumnya juga
memiliki sejumlah birokrasi yang berbelit-belit dengan segudang syarat
yang sulit dipenuhi oleh pelaku usaha kecil. Hal ini semakin membuat
para pelaku usaha
kecil lebih memilih jasa fintech sebagai penyedia modal untuk awal
usahanya.
2. Praktis dan Cepat
Bila di bank konvensional kita harus membawa
dokumen dan pergi ke cabang bank tersebut untuk melakukan transaksi,
pendaftaran tabungan, mengajukan kredit dan lain sebagainya, dengan
fintech kamu bisa
menghemat banyak waktu karena proses pendaftarannya yang tidak memakan
waktu lama, dan cukup menggunakan smartphone saja.
Amartha contohnya, untuk mendaftarkan basic
account, cukup mengunggah foto KTP dan foto selfie serta menyambungkan
akun e-commerce dengan riwayat transaksi. Hanya butuh waktu 1 menit
untuk melakukan simpan
pinjam peer to peer lending.
3. Keamanan Fintech yang Terdaftar di OJK Sudah Terjamin
Fintech memiliki metode keamanan yang advance,
yang berupa data biometrik, tokenization dan enkripsi. Sehingga menjamin
data pelanggan tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang
tidak bertanggung
jawab.
Tumbuhnya fintech di Indonesia dengan subur
dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Hadirnya
fintech ilegal yang mengenakan bunga tidak masuk akal dan penagihan yang
tidak manusiawi,
membuat nama fintech terkesan negatif akhir-akhir ini.
Namun, dengan adanya OJK kamu tidak perlu khawatir
lagi dengan keberadaan fintech ilegal yang meresahkan masyarakat.
Karena lembaga ini terus mengawasi semua kegiatan fintech agar terus
bertumbuh kembang
dengan subur di Indonesia.